Ya! TANTANGAN! …hal yang dapat membuat wanita “ketagihan” bahkan mengejar anda.
Mengapa tidak?
Jika anda gemar bermain bola namun anda SELALU menang dengan mudah, atau
jika anda gemar nonton TV namun acaranya terlalu mudah ditebak, anda
akan bosan.
Kebalikan nya, jika anda bermain bola dan lawan anda cukup memiliki
skill, atau jika anda nonton TV dan acaranya penuh aksi mengejutkan,
anda akan KETAGIHAN.
Wanita BUTUH tantangan. Tanpa tantangan, ia akan bosan.
Tragisnya, efek buruk dari TIDAK ADANYA tantangan bukan hanya KEBOSANAN, melainkan juga pikiran negatif.
Jika anda TERLALU MUDAH tertarik kepada wanita, bukan nya ia kembali suka dengan anda, ia malah akan berfikir:
“Kok dia cepet banget suka sama aku ya? jangan-jangan dia ada maksud tersembunyi lagi!”
“Jangan-jangan dia cuma mau main-in gua doang lagi!”
“Jangan-jangan dia playboy!”
“Jangan-jangan dia psycho!”
Dan lain-lain.
Jika tidak ada TANTANGAN, wanita akan bosan, berfikir negatif, lalu menghilang.
KENYATAAN nya, BANYAK Pria yang tidak dapat (bahkan tidak mau) menjadi
TANTANGAN. Ataupun jika mereka mencoba jadi tantangan, mereka melakukan
nya dengan CARA YANG SALAH.
Lalu bagaimana caranya menjadi TANTANGAN bagi wanita dengan BENAR?
Hal pertama dan yang PALING SULIT untuk anda lakukan adalah KERELAAN untuk melepaskan sang wanita.
Ya! KERELAAN untuk melepaskan sang wanita, tak peduli sebetapapun anda menginginkan nya.
Mengapa ini penting?
Karena, jika anda TIDAK MAMPU merelakan sang wanita, anda akan MENGEJAR
bahkan MEMOHON (secara langsung atau tidak) kepada sang wanita untuk
SUKA dengan anda.
Mengejar dan memohon bukanlah bentuk dari TANTANGAN, melainkan KELEMAHAN.
Anda HARUS TUNJUKAN bahwa anda bukanlah “pria gampangan” yang dapat SEMUDAH ITU dimenangkan begitu saja.
Ini akan membedakan anda dari 99% pria yang banting tulang untuk
“mengejar” wanita, yang pada akhirnya hanya akan mendapatkan pikiran
negatif wanita saja.
Lalu apakah berani melepaskan wanita berarti anda menyuruh nya pergi begitu saja?
Tentu tidak!
Berani kehilangan yang saya maksud adalah: saat anda tertarik kepada
seorang wanita, jangan hanya melihat kecantikan fisik, melainkan lihat
juga karakter, sifat dan perilaku sang wanita. JIKA sang wanita
memberikan anda karakteristik, sifat atau perilaku yang TIDAK SESUAI
DENGAN *STANDAR* ANDA, relakan dia pergi.
Dengan begitu, sang wanita akan melihat anda sebagai:
1. Tantangan, bukan pria gampangan,
2. Pria yang punya standar dan prinsip,
3. Pria yang berbeda dari 99% pria lain yang hanya membuat sang wanita bosan.
Ya, memang MUDAH dikatakan, namun SULIT dilakukan.
Namun jika anda SETIDAK NYA ber-eksperimen dengan memberanikan diri
untuk menjadi TANTANGAN, anda akan melihat respon luar biasa dari
wanita, dimana wanita akan MENGEJAR bahkan MEMOHON kepada anda untuk
TIDAK LARI darinya.
Anda tentu tau seperti apa pria idaman yang begitu dikejar-kejar wanita, bukan?
Ya seperti itulah EFEK yang akan anda dapatkan jika anda menjadi TANTANGAN bagi wanita.
Namun bukankah melepaskan wanita yang sifatnya tidak sesuai standar berarti EGOIS?
Bukankah kita harus PENGERTIAN dan FLEKSIBEL dalam mengimbangi apa yang kita mau dan apa yang wanita mau?
Ya tentu saja.
Namun jika anda TERLALU FLEKSIBEL dan TIDAK DAPAT MELEPASKAN WANITA yang
SANGAT TIDAK SESUAI dengan standar anda, ia akan menilai anda sebagai
pria lemah, membosankan, gampangan, dan tidak punya prinsip.
Cepat atau lambat, ia pun akan meninggalkan anda tak peduli sebetapa keras anda berusaha “mengerti” dirinya.
Saya akan berikan 5 situasi paling penting untuk dapat anda gunakan sebagai sarana menjadi TANTANGAN bagi wanita.
Jika anda dapat melakukan ini dengan benar, wanita akan ketagihan mengejar anda.
Dijamin!
SITUASI #1:
SESEKALI katakan TIDAK saat wanita meminta sesuatu, KHUSUS nya saat permintaan nya tidak realistis.
Kebanyakan wanita, khususnya yang super cantik SELALU mendapatkan apapun yang ia minta dari pria manapun yang mendekatinya.
Jika ia minta uang, ia dapat.
Jika ia minta dibelikan ini-itu, ia dapat.
Bahkan jika ia meminta hal-hal yang tidak realistis seperti menelpon
pria jam 3 pagi hanya untuk sekedar menghantar nya bersenang-senang
bersama temannya, ia dapat.
Lucunya, sang pria pun akan DENGAN MUDAH nya berkata “SIAAAP!!!… saya akan selalu siap nganterin kamu KAPANPUN, KEMANAPUN!”
Banyak pria rela mengorbankan APAPUN demi mendapatkan kesempatan menjadi “pembantu” wanita yang ia suka.
Dan sudah tentu pria seperti itu akan dikategorikan sebagai pria gampangan.
Situasi nya pasti BERBEDA jika sang pria TIDAK SETIAP SAAT memberikan apa yang wanita minta.
Jika anda katakan TIDAK kepada permintaan seorang wanita yang biasa
“dimanja” banyak pria, ia akan LANGSUNG memusatkan seluruh fokusnya
kepada anda dan berkata:
“Hah? kok dia beda ya?”
“Biasanya kalo aku minta sesuatu, cowo-cowo pada gampang ngasih! …kok dia malah bilang tidak?”
“Ada yang salah ya dari aku? Apa aku kurang cantik buat dia? Atau aku yang salah dengar?”
“IH PENASARAN! Coba aku minta lagi!”
Dan sudah tentu rasa penasaran sang wanita akan membuatnya TERUS
memikirkan dan KETAGIHAN “menyelidiki” anda sehingga pada akhirnya, ia
MENGEJAR anda.
Hal ini sebenarnya SELALU terjadi disekeliling anda TANPA anda sadari.
Coba saja anda kabulkan setiap permintaan anak kecil yang biasa dimanja semua orang.
Ia akan menerima pemberian anda, lalu pergi.
Lalu coba anda katakan TIDAK kepada permintaan anak kecil yang biasa dimanja oleh setiap orang.
Sudah tentu ia akan terus nempel dan “mengganggu” anda hingga permintaan nya anda kabulkan bukan?
Hmmm…
Oleh karena itu, SESEKALI katakan TIDAK kepada permintaan wanita, WALAUPUN hati anda SANGAT NAFSU untuk SELALU memanjakan nya.
Tapi tunggu dulu!
Bukankah ini sama saja dengan politik dagang tawar menawar yang
memperhitungkan untung / rugi saat anda ingin memberi kepada wanita?
Bukankah cinta tidak mengenal politik dan harus selalu tulus memberikan sesuatu tanpa meminta kembali?
Ya, tentu saja!
Cinta harus selalu memberi dan memberi.
Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima.
Hanya saja, dilemanya, jika anda SELALU memberikan apa yang wanita
minta, ia tidak akan melihat anda sebagai pria yang SELALU MEMBERI dan
PENUH CINTA, melainkan sebagai pria yang HARUS MENGIKUTI KEMAUAN nya.
Jika anda ingin dilihat sebagai pria yang SUKA MEMBERI dan PENUH CINTA,
anda harus SESEKALI katakan TIDAK kepada kemauan wanita AGAR pemberian
anda TETAP DILIHAT sebagai sebuah PEMBERIAN, bukan KEWAJIBAN yang harus
anda penuhi demi ego sang wanita.
SITUASI #2:
Tunjukan bahwa anda bukan HAMBA sifat buruk wanita.
Melanjutkan situasi diatas, ada kalanya, saat anda MENOLAK permintaan
KONYOL dan TIDAK REALISTIS yang diminta wanita, sang wanita akan
memberikan sebuah sifat buruk yang menyebalkan sekaligus menakutkan,
yaitu NGAMBEK!
Ya! Ngambek!
Teman saya pernah berkata: “gua lebih baik tawuran daripada ngadepin cewe ngambek!”
Buka youtube dan ketik “suami-suami takut istri”. Anda akan mendapatkan contoh visual akan seperti apa yang saya maksud.
Pria cenderung mengalah saat wanita memberikan jurus ngambek KARENA ia takut kehilangan sang wanita.
Jika perilaku menjadi HAMBA ngambeknya wanita anda teruskan, lambat laun wanita akan jadi MANJA dan tidak lagi menghormati anda.
Anda tentu pernah mengalami keadaan dimana anda memberikan SEGALANYA
kepada wanita, namun wanita malah tidak menghormati anda bukan?
Ya seperti itulah yang terjadi jika anda menjadi hamba sifat buruk sang wanita.
Lalu selain respon mengalah, ada juga pria yang MARAH dan BERDEBAT saat menghadapi ngambek nya wanita.
Jika anda marah dan berdebat saat menghadapi ngambek wanita, anda akan dinilai sebagai pria yang tidak dapat mengerti wanita.
Wanita akan berulang kali berkata bahwa anda tidak mengerti dan tidak
akan pernah mengerti dirinya, lalu ia akhirnya meninggalkan anda.
Jurus ngambek memang bikin pusing.
Namun itu juga bisa menjadi kesempatan anda untuk menjadi TANTANGAN bagi wanita.
Caranya?
Caranya adalah dengan TIDAK MENGALAH ataupun MARAH saat wanita ngambek.
Lalu jika tidak mengalah atau marah, respon apa yang harus anda berikan?
Respon yang harus anda berikan adalah TENANG, COOL dan tunjukan bahwa anda rela melepaskan sang wanita.
Katakan “Kamu sama aku emang kurang cocok. Aku yakin pasti ada cowo yang
lebih baik dari aku buat kamu diluar sana.. Aku turut senang deh kalo
kamu bahagia dan ga ngambek lagi sama dia.”
Saat anda mendemonstrasikan bahwa diri anda TIDAK TERPENGARUH oleh jurus
ngambek sang wanita bahkan RELA melepaskan nya, ia akan melihat anda
sebagai TANTANGAN.
Setelah itu, ia mungkin akan berpura-pura meninggalkan anda dengan tidak
menghubungi anda beberapa saat. Namun jika anda tetap COOL dan CUEK, ia
akan DENGAN SENDIRINYA kembali menghubungi anda lalu meminta maaf
kepada anda.
Anda harus tahan “nafsu” untuk menjadi HAMBA jurus ngambek sang wanita DEMI kebaikan BERSAMA.
Dan andaikan sang wanita memang meninggalkan anda, anda beruntung karena
sudah menyelamatkan banyak waktu dan energi yang mungkin saja terbuang
sia-sia hanya demi wanita yang memang tidak cocok dengan anda.
Anda tentu tidak ingin menjadi pejuang cinta wanita tukang ngambek selama 10 tahun lalu putus, bukan?
Jika anda cinta, anda justru harus merelakan nya bahagia dengan pria
yang lebih “beruntung” mendapatkan nya, sekaligus lebih “sial” karena
akan menerima jurus ngambek nya.
Dilain sisi, jika sang wanita tidak meninggalkan anda, anda akan
dipandang sebagai pria idaman yang penuh TANTANGAN yang patut
dimenangkan oleh dirinya.
SITUASI #3:
Jangan hubungi wanita selama 2 − 3 hari setelah kencan, KHUSUS NYA saat sang wanita cukup tertarik dengan anda.
Banyak pria bertingkah laku seperti kebakaran jenggot saat usai kencan dengan wanita.
Yang terjadi dikepala pria saat usai kencan adalah pertanyaan-pertanyaan seperti:
“Setelah ketemu aku, dia masih suka ga ya sama aku?”
“Waktu kencan, aku bikin salah ga ya?”
“Dia masih mau ga ya ketemu aku sama aku?”
Yang menyebabkan sang pria khawatir dan berulang kali menelpon serta
meng-SMS sang wanita, untuk MEMASTIKAN bahwa sang wanita MASIH TERTARIK
dengan nya.
Perilaku ini membuat sang wanita tidak nyaman dan melihat sang pria sebagai pria gampangan yang takut kehilangan dirinya.
Ironisnya, saat usai kencan, wanita pun memiliki pikiran dan kekhawatiran yang sama, yaitu:
“Setelah ketemu aku, dia masih suka ga ya sama aku?”
“Waktu kencan, aku bikin salah ga ya?”
“Dia masih mau ga ya ketemu aku sama aku?”
Jika sang pria tidak menghujani sang wanita dengan telepon dan SMS,
Atau jika sang pria malah MENGHILANG,
Maka sang wanita akan berfikir:
“Aduh kok dia belum telpon ya?”
“Dia kemana ya? Jangan-jangan kenapa-napa lagi!”
“Errr… dia masih suka ga ya sama aku? Kok belum ada kabar?”
Dan sudah tentu sang wanita akan melihat sang pria sebagai TANTANGAN.
Bahkan sering kali wanita lah yang terlebih dahulu yang menghubungi sang pria.
Oleh karena itu, sesudah kencan, kirimkan HANYA SATU sms berisikan “Hai
Nina, aku cuma mau pastikan kamu sampai rumah dengan selamat. Kabari aku
jika sudah sampai rumah ya!”
ITU SAJA.
Jika sang wanita membalas SMS anda, JANGAN MEMBALAS LAGI.
Jangan hubungi sang wanita 2 − 3 hari setelah kencan, tak peduli
seberapa khawatir, kangen dan “nafsu” nya anda untuk menghubungi nya.
Jika dalam 2 − 3 hari sang wanita yang menghubungi anda, saya ucapkan
SELAMAT karena anda sudah menjadi TANTANGAN bagi sang wanita, dan
andapun berhasil membuat sang wanita mengejar anda.
Namun jika tidak, itu berarti kencan anda gagal.
Lalu bagaimana jika dalam 2 − 3 hari wanita belum menghubungi anda? Haruskah anda menghubungi dia?
Saya akan bahas pada artikel lain nya.
SITUASI #4:
Akhiri pembicaraan saat wanita sedang asik-asik nya bicara.
Anda tau mengapa drama seri seperti “tokyo love story” atau “meteor garden” begitu meledak dan ditonton jutaan orang?
Rahasianya adalah saat seri tersebut menampilkan adegan klimaks yang
menegangkan, disisi kanan bawah adegan tiba-tiba timbul tulisan
“…bersambung”
Ada kekuatan dibalik kata “…bersambung” yang dapat membuat wanita penasaran dan KETAGIHAN.
Oleh karena itu, lakukan 3 hal ini:
Saat anda sedang bicara dengan wanita, selalu akhiri pembicaraan terlebih dahulu.
Mengapa?
Karena anda akan dilihat memiliki aktivitas dan kesibukan lain selain
“mengejar” sang wanita, dibandingkan semua 99% “pria gampangan” yang
bertingkah laku seakan-akan SELURUH WAKTUNYA hanya milik sang wanita.
..dan anda akan dilihat sebagai TANTANGAN.
Jadi, jika anda sedang bercerita seru, apalagi saat sang wanita
sungguh-sungguh terbawa emosi dengan cerita anda, akhiri cerita anda
sebelum cerita anda rampung. Dia akan AMAT SANGAT penasaran untuk dapat
bicara lagi dengan anda.
Kebalikan nya, jika sang wanita yang sedang bercerita, potong ceritanya
dan akhiri pembicaraan karena anda harus melakukan “sesuatu dan lain
hal”.
Iapun akan merasakan dorongan untuk kembali menyelesaikan ceritanya.
Dan saat itulah anda menjadi TANTANGAN.
SITUASI #5:
Beritahu perilaku apa yang anda suka dari wanita, dan mana yang tidak.
Salah satu karakteristik pria yang menjadi TANTANGAN bagi wanita adalah pria yang punya prinsip.
Jika prinsip seorang pria dapat menjadikan nya TANTANGAN, maka mengapa anda tidak memberitahu saja prinsip anda kepada wanita?
Katakan kepadanya tentang hal apa yang anda sukai dan tidak sukai dari wanita.
Mengapa ini penting?
Karena inilah yang dilakukan wanita saat berbicara dengan pria.
Wanita akan berkata:
“Aku suka cowo yang bisa ngerti’in aku!”
“Aku suka cowo yang rambutnya rapih!”
“Aku ga suka cowo yang rambut nya berantakan!”
Yang SECARA TIDAK SADAR menempatkan sang wanita sebagai SANG PEMILIH, dan sang pria sebagai YANG DI-AUDISI.
Jika anda BALIK situasinya dimana ANDA yang berkata:
“Aku suka cewe yang pakai baju pink!”
“Aku ga suka cewe yang suka ngambek!”
Sang wanita akan SECARA OTOMATIS menempatkan anda sebagai TANTANGAN
karena anda bertingkah laku sebagai sang pemilih, bukan yang dipilih.
Dan jangan heran jika sang wanita akan sering menggunakan baju pink saat bertemu anda!
Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Blog Ini