Komedian dan presenter Olga Syahputra meninggal dunia, Jumat, 27 Maret
2015, pukul 16.17 waktu Singapura, setelah berjuang hampir setahun
melawan penyakitnya. Pembawa acara Edric Tjandra mewakili manajemen yang
memayungi Olga mengatakan rekan seprofesinya itu menderita meningitis
selama setahun.
"Yang pasti, kalau penyakit atau apa pun itu,
sudah kami kasih tahu dari dulu. Itu adalah meningitis," kata Edric
dalam keterangannya di rumah duka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat
malam, 27 Maret 2015.
Penyanyi lagu
Hancur Hatiku itu
mulai dikabarkan sakit pada awal 2014. Ketika itu, ada benjolan di
lehernya. Namun, Olga menolak untuk menjalani pengobatan. Ia menjajal
pengobatan-pengobatan alternatif.
Selama itu, kondisi Olga
sempat membaik, tetapi kemudian memburuk lagi. Olga lalu mendapat
perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, mulai
April 2014. Informasi mengenai penyakit yang dideritanya sempat simpang
siur. Beredar kabar, ada sarafnya yang terjepit. Beredar kabar pula, ia
menderita kanker otak. Namun, dokter yang memeriksanya ketika itu
menerangkan, Olga dirawat karena meningitis atau radang selaput otak.
Olga dikabarkan menderita penyakit meningitis sejak Juni 2014.
Artis multitalenta ini sempat dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta,
sebelum dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sampai
kepergiannya untuk selamanya itu.
Penyakit meningitis dapat
dikenali melalui sejumlah gejala umum yang menyertainya. Gejala umum ini
menurut dokter dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Ilmu
Penyakit Dalam RSCM, Iris Rengganis, adalah sakit kepala, demam, batuk,
pilek, kaku kuduk, dan radang tenggorokan.
"Ada pula gejala
lain termasuk meningkatnya kepekaan pada cahaya terang, sering merasa
gelisah serta muncul ruam merah dan ungu pada kulit," kata Iris seperti
dilansir
Antara.
Dokter Iris mengungkapkan, pada
tingkat lanjut, seseorang bisa mengalami hilang kesadaran dan pingsan.
Menurut dia, hanya dalam kurun 24 jam, tingkat keparahan meningitis
dapat meningkat. Akibat terburuk, apabila tidak cepat ditangani, adalah
meninggal dunia.
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan
oleh infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum
tulang belakang. Infeksi ini bisa terjadi karena peradangan yang
disebabkan virus atau bakteri pada selaput tersebut.
Penyakit
ini juga mudah menyerang seseorang dengan gangguan sistem kekebalan
tubuh, iritasi nasofaring (karena rokok, infeksi saluran pernapasan).
Iris mengatakan penularan meningitis umumnya terjadi melalui kontak
langsung dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita
melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin, dan cairan tenggorokan.
Untuk mencegah terkena penyakit meningitis, Iris menyarankan untuk
menerapkan perilaku hidup bersih, seperti kebiasaan mencuci tangan,
mengenakan masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis,
mengkonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, dan
vaksinasi.
Judul : Penyakit yang Diderita Olga Syahputra
Deskripsi : Komedian dan presenter Olga Syahputra meninggal dunia, Jumat, 27 Maret 2015, pukul 16.17 waktu Singapura, setelah berjuang hampir setahu...