Sangat menakutkan bagi seorang pria apabila melihat sperma bercampur
darah sewaktu ejakulasi atau berkemih bercampur darah tidak lama setelah
berhubungan. Cairan sperma atau semen umumnya berwarna putih. Penderita
biasanya terkejut dan takut jika melihat cairan sperma berwarna
kemerahan atau kecoklatan atau bahkan bercampur dengan darah segar.
Dalam kedokteran, adanya darah dalam semen ini disebut dengan
hematospermia. Ketakutan paling besar pada penderita adalah bayangan
bahwa dirinya mungkin menderita kanker saluran kemih atau penyakit
menular seksual. Perlu diketahui bahwa penyebab paling sering dari
hematospermia adalah peradangan tidak spesifik pada kelenjar prostat
atau vesikula seminalis dan biasanya sembuh spontan dalam beberapa
minggu meskipun tanpa terapi. Sebagian besar hematospermia tidak
ditemukan penyebabnya. Hematospermia jarang disebabkan karena kanker
atau penyakit menular seksual, tetapi sangat dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan ke dokter atau urolog terlebih dahulu.
Penyakit lain yang dapat menyebabkan hematospermia adalah infeksi
tuberkulosis dan parasit pada saluran kemih atau infeksi karena
penyebab lain. Batu atau kanker pada kelenjar prostat dan vesikula
seminalis dapat juga menjadi penyebab. Penyebab lain yang lebih jarang
adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pembekuan darah seperti
hemofilia dan penyakit hati kronis. Pada sesorang yang telah menjalani
biopsi prostat untuk deteksi kanker maka hematospermia adalah salah satu
komplikasi yang dapat terjadi dan sembuh spontan setelah 4-6 minggu.
Jika gejala ini menetap selama beberapa minggu, maka pemeriksaan lebih
lanjut diperlukan. Pemeriksaan awal yang dilakukan biasanya adalah
pemeriksaan colok dubur dan organ genitalia. Pemeriksaan lebih lanjut
berupa USG transrektal untuk menilai organ prostat dan vesikula
seminalis, dilakukan dengan memasukkan semacam alat melalui dubur.
Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah pemeriksaan urin untuk mengetahui
adanya infeksi dan PSA (Prostate Spesific Antigen) untuk mendeteksi
adanya kanker prostat. Pemeriksaan yang lebih lanjut adalah dengan
endoskopi untuk menilai kelainan pada saluran kemih dari adanya kanker
atau batu.
Sperma yang bercampur darah memang suatu gejala yang menakutkan bagi
seseorang, tetapi perlu diketahui penyebab tersering merupakan penyakit
yang jinak atau bukan kanker. Sangat sedikit penderita kanker prostat
mengeluhkan gejala hematospermia. Pemeriksaan awal ke dokter sangat
dianjurkan jika sesorang mengalami gejala ini.
Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Blog Saya ini
Judul : Sperma Bercampur Darah Sewaktu Ejakulasi Pada Pria
Deskripsi : Sangat menakutkan bagi seorang pria apabila melihat sperma bercampur darah sewaktu ejakulasi atau berkemih bercampur darah tidak lama...