Berapa kali seorang pria atau wanita bakal melakukan masturbasi dalam
setahun? Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, di Amerika
Serikat hanya 38 persen wanita yang melakukan masturbasi. Sedangkan pada
pria sebanyak 61 persen telah melakukannya.
Dari data tersebut, wanita muda yang sedikit melakukan masturbasi.
Penelitian menunjukkan, wanita berusia 20 hingga 39 tahun sangat
antusias dengan masturbasi. Sedangkan wanita berusia 18 sampai 20 tahun
serta yang lebih dari 40 tahun jarang melakukan masturbasi.
Penelitian ini dipublikasikan dalam sebuah artikel dari Michael Castleman di Psychology Today.
Seperti dikutip dari Examiner, Rabu (1/5/2013), masturbasi banyak
dilakukan pada pria dan wanita yang pendidikannya tinggi, sering
memikirkan seks, dan bereksperimen dengan seks sebelum pubertas. Meski
demikian, ada beberapa yang menyebutkan kalau masturbasi ada manfaatnya
buat tubuh baik pria maupun wanita.
Manfaat Kesehatan untuk Pria
Sebuah artikel Sexual and Relationship Therapy pada 2007 menyebutkan, ada beberapa manfaat masturbasi untuk pria:
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Membangun resistensi terhadap infeksi kelenjar prostat
- Meningkatkan kesehatan prostat
- Sedangkan Peneliti Australia mengatakan kalau masturbasi bisa menurunkan risiko terkena kanker prostat
- Sebuah survei menemukan pria yang sering masturbasi antara usia
20 dan 50, semakin kecil kemungkinan terkena kanker prostat. Bahkan,
pria yang sering masturbasi lebih dari lima kali seminggu sebanyak
satu-sepertiga lebih sedikit kemungkinan untuk mengembangkan kanker
prostat.
Manfaat Masturbasi untuk Wanita
- Wanita yang masturbasi secara teratur bisa meningkatkan ketahanan terhadap infeksi jamur
- Membantu wanita melepaskan ketegangan pramenstruasi dan
ketidaknyamanan fisik lainnya yang berhubungan dengan siklus menstruasi
seperti kram
- Masturbasi meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, yang membantu mengurangi kram panggul dan sakit punggung
- Masturbasi bisa membantu meringankan sakit punggung kronis
- Meningkatkan ambang nyeri keseluruhan
Manfaat Kesehatan buat pria dan wanita
- Masturbasi merupakan seks yang paling aman dan tak ada
kemungkinan menularkan penyakit seksual atau kehamilan yang tak
diinginkan
- Cara yang bagus untuk menghilangkan stres
- Meningkatkan pelepasan endorfin
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Membantu membangun otot-otot dasar panggul yang kuat yang bisa meningkatkan kinerja dan kenikmatan seksual
Tidak bisa di pungkiri, 95% para remaja kita pernah melakukan masturbasi
atau onani meskipun hanya sekali dalam hidupnya. Dan tidak jarang juga
mereka justru ketagihan untuk memuaskan prilaku seksnya dengan dirinya
sendiri atau masturbasi.
Mesikupun ada beberapa manfaat masturbasi yang Anda diperoleh, namun ternyata dampak negatif atau
bahaya masturbasi
jauh lebih besar. Mungkin Anda akan merasa bungkam atau merasa canggung
jika diajak atau diminta membahas aktivitas seksual masturbasi. Meski
pada kenyataannya, baik perempuan maupun laki-laki kerap melakukan
aktivitas seksual ini diam-diam, bahkan bisa jadi sering melakukannya
kala sendiri.
Konselor dan terapis seks juga keluarga,
Dan Drake mengakui, banyak orang masih kesulitan membahas masturbasi
meski aktivitas ini merupakan hal yang umum dan normal. Menurutnya,
banyak orang melakukan aktivitas seksual ini ketika berada dalam fase
ketidaknyamanan. Sebagai konsekuensinya, aktivitas ini dilakukan secara
rahasia. Tak heran jika ketika kata masturbasi dilontarkan, baik dalam
percakapan mau pun tulisan, banyak orang merasa canggung.
Padahal, lanjut Drake, dengan
membicarakan atau membahas mengenai masturbasi, Anda bisa mengenali
sejauhmana masturbasi masih aman dan menyehatkan, atau sudah mulai
membahayakan. Para ahli medis sejauh ini juga berkesimpulan, masturbasi
sebagai kegiatan alami dan tidak berbahaya. Akan tetapi, baru menjadi
masalah bila dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan
sehari-hari.
Gloria Brame, Ph.D., ahli seksolog klinis
mengatakan masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat.
“Kegiatan ini benar-benar aman dan tidak berbahaya. Bahkan, ini lebih
sehat daripada Anda menyikat gigi setiap hari,” kata Brame. Kenali
sejumlah tanda peringatan ini yang menunjukkan bahwa masturbasi yang
mungkin Anda lakukan sudah mulai berisiko atau tak lagi menyehatkan:
7 Tanda Bahaya Masturbasi Bahaya Masturbasi
- Mencederai diri.
Tak ada angka pasti, berapa kali dalam seminggu atau seberapa lama
masturbasi aman dilakukan. Namun, jika aktivitas seksual ini mulai
melukai atau mencederai diri, ini petanda Anda melakukannya terlalu
berlebihan cenderung kompulsif, dengan kata lain Anda terobsesi
dengannya.
- Menjadikannya rutinitas.
Kalau Anda melakukan masturbasi sebagai kebutuhan psikologis, ini masih
aman. Namun jika Anda rutin masturbasi, tiga hingga 10 kali
berturut-turut, hal ini mengindikasikan bahwa Anda menggunakan
masturbasi untuk mengatasi atau bahkan mengobati emosi atau
menjadikannya sebagai pelarian dari masalah.
- Mengganggu hubungan.
Drake punya sejumlah pertanyaan mengenai masturbasi dan hubungannnya dengan intimasi relasi berpasangan, berikut ini:
- Apakah Anda lajang dan menggunakan masturbasi sebagai cara menghindari intimasi atau menjauhkan diri dari hubungan berpasangan?
- Apakah Anda menikah dan memilih
masturbasi sebagai cara yang lebih baik untuk membangun intimasi dengan
pasangan dalam hubungan seks?
- Apakah pasangan mulai mengkhawatirkan kebiasaan masturbasi Anda?
Menjawab pertanyaan ini dengan jujur membantu Anda mengenali apakah kebiasaan masturbasi mulai berbahaya.
Menurut Drake, bagi sebagian orang, melakukan masturbasi lebih aman
dan minim tekanan dibandingkan intimasi dengan pasangan, selain juga
dapat membantunya mengatasi ketakutan akan penolakan atau pengabaian
dalam hubungan.
Jika beberapa hal tersebut menjadi alasan melakukan masturbasi, ini bisa membahayakan hubungan dan intimasi berpasangan.
- Tidak menghargai diri.
Jika saat atau setelah melakukan masturbasi Anda merasa bodoh, kesepian
dan tak terhubung dengan jiwa Anda, ini petanda tak baik.Masturbasi bisa berdampak negatif
terhadap persepsi Anda tentang diri sendiri jika Anda tidak mengetahui
alasan tepat saat melakukannya. Namun ketika masturbasi membuat Anda
merasa terhubung dengan tubuh, merasakan sensasinya, dan Anda merasa
nyaman, tandanya aktivitas ini masih dalam kategori aman.
- Merasa malu.
Perasaan malu yang muncul setelah atau saat masturbasi bisa merusak,
jadi sebaiknya hentikan aktivitas ini dengan segera. Perasaan malu
biasanya kerap muncul karena Anda merasa melakukan aktivitas yang tidak
benar atau kurang baik menurut perspektif Anda yang dipengaruhi berbagai
nilai yang dianut.Rasa malu yang muncul bisa berbeda pada setiap orang.
Untuk mengatasinya, Anda bisa lebih terbuka membicarakannya kepada
orang yang Anda percaya.
- Kecanduan.
Jika Anda sudah berusaha berhenti atau mengurangi masturbasi, namun Anda
masih melakukannya terus menerus, dalam frekuensi yang sering dan
terkadang membuat Anda kesulitan untuk mengontrolnya, sebaiknya mulailah
berkonsultasi dengan profesional.
- Lepas kontrol.
Jika Anda menjadi semakin terobsesi dengan masturbasi, dan bahkan tak
mampu mengontrol diri atau masturbasi telah menguasai diri Anda, ini
petanda Anda mengalami masalah perilaku seksual kompulsif atau kecanduan
seks.Cirinya, Anda selalu terpikir untuk melakukan masturbasi, kapan
dan di mana menjadi pertanyaan yang selalu muncul di pikiran dan
menguasai diri Anda hingga akhirnya Anda terobsesi melakukan aktivitas
seksual ini.

Judul : Manfaat Masturbasi dan 7 Tanda Bahaya Masturbasi Bagi Pria dan Wanita untuk Kesehatan
Deskripsi : Berapa kali seorang pria atau wanita bakal melakukan masturbasi dalam setahun? Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan, di Amer...