Kecerdasan atau intelegensia anak itu meliputi kecerdasan kognitif,
emosi dan sosial. Pada usia batita, perkembangan kecerdasan anak ini
tampak mengalami lonjakan besar. Dari mahluk kecil yang lemah dan
"keberadaannya" kurang menonjol, menjadi bagian dari keluarga yang
justru nyaris menyedot hampir seluruh perhatian anggota keluarga
lainnya.
Berbicara dan menguasai tata bahasa
Beberapa bulan
setelah ulang tahunnya yang pertama, tiba-tiba Anda menyadari kalau
"bayi" Anda kini sudah mampu berkomunikasi bahkan "berbicara" dengan
anggota keluarga lainnya. Semakin hari semakin banyak pula
perbendaharaan katanya. Maka menjelang usianya yang ke tiga, ia pun
sudah mampu menyusun kalimat dan menjelma menjadi mahluk yang "ceriwis"
sekali.
Baca-tulis-hitung
Awalnya ia tampak mulai hafal
bentuk-bentuk geometris sebagai awal dari huruf, lalu mulai mengenal
huruf-huruf dan senang sekali mencoret-coret. Menjelang usia dua tahun
ia sudah mengenali angka dan gambar serta mulai menulis dan menggambar
dengan lebih terarah. Pada usia tiga tahun, ia sudah mampu menggambar
lingkaran dan membaca bahkan menulis nama panggilannya. Ia juga sudah
bisa menunjukkan jarinya untuk menggambar berapa banyak usianya.
Logika
Ia
pun kini mampu memahami perintah, bila gembira ia bersenandung atau
bahkan bernyanyi, mampu memasukkan bentuk-bentuk geometrik ke lubangnya
tanpa dibantu, menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya dan
mulai memiliki kemampuan berinteraksi dengan anak lain.
Lain-lain
# Dalam berkomunikasi sudah pandai menggunakan intonasi.
# Dapat lebih menahan emosinya bila diperintahkan.
# Mampu berkonsentrasi penuh.
# Sangat kreatif.
# Sudah mulai mandiri untuk beberapa hal sederhana.
Apa yang dapat dilakukan orang tua?
1. Bahasa:
Anda
dapat membantu anak untuk menambah perbendaharaan kata, memperkenalkan
hal-hal baru, membetulkan ucapan yang salah, menanggapi dan memuji
usahanya. Anak akan senang bila ia mampu menguasai bahasa yang
memungkinkan ia mengatakan isi hatinya.
Pada usia ini kemampuan
anak untuk menyerap pengetahuan bahasa amat menakjubkan. Dan kalau anak
mulai bisa menguasai bahasa dan bisa mengatakan maksudnya, maka ia akan
lebih mudah dikendalikan.
Bagaimana caranya? Bercakap-cakaplah
dengan wajar pada waktu-waktu Anda bersamanya. Misalnya saat mandi,
sebutkan bagian-bagian tubuh yang masih belum diketahuinya. Saat
berpakaian, sebutkan jenis pakaian yang sedang dikenakan. Ingat, Anda
juga harus menahan diri untuk menyela bila ia tampak sedang berusaha
mengatakan sesuatu.
2. Membaca:
Kesenangannya pada buku yang
bertambah pesat dapat dijadikan ajang pengenalan huruf maupun angka.
Lakukan kegiatan membacakan buku ini secara rutin, pengulangan buku
tidak akan menimbulkan masalah karena ia juga dalam masa ingin melakukan
pengamatan. Gunakan buku-buku cerita yang sesuai dengan usia anak. Bila
mungkin ajaklah anak untuk meniru huruf ataupun angka, serta gambar
yang dilihatnya dalam buku cerita tersebut.
3. Pengamatan:
Kebutuhan
untuk pengamatan yang konstan dan terus menerus juga muncul di usia
ini. Tampaknya si kecil sedang berupaya menarik kesimpulan mengenai
dunia di sekitarnya. Anda jangan jengkel bila si kecil bolak-balik minta
dibacakan buku cerita yang sama, bolak-balik membuka dan menutup botol
minumnya atau mengeluarkan dan memasukkan kembali baju dari lemarinya.
4. Pengenalan Konsep:
Pengenalan
konsep ini perlu untuk mengembangkan kemampuan anak dalam bidang
matematika. Bermain pura-pura adalah cara yang paling efektif. Bila
mungkin siapkan sarana yang menunjang untuk permainan pura-pura ini.
Misalnya mainan masak-masakan, dokter-dokteran, dsb.
5. Ilmu Pengetahuan:
Anda
dapat memanfaatkan setiap pertanyaannya atau pun minatnya, untuk
memperluas wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan. Beri ia jawaban dengan
kata-kata yang sederhana tetapi jelas. Bila perlu, Anda dapat
merangsang minatnya lebih jauh dengan mengajaknya bereksperimen. Yang
penting Anda harus membantu anak agar lebih peka terhadap lingkungan
untuk mencari hal-hal di balik suatu kejadian dan untuk menggunakan
kelima panca inderanya dalam meneliti dunia si anak balita
Judul : Memahami Kemampuan Kognitif Si Kecil
Deskripsi : Kecerdasan atau intelegensia anak itu meliputi kecerdasan kognitif, emosi dan sosial. Pada usia batita, perkembangan kecerdasan anak ini ...